Minggu, 23 Desember 2012

BURUNG JALAK SUREN (LOKAL)





Kondisi mulus
suara merdu full isian
harga cukup murah gan,,,,
Harga Terjangkau
Jika berminat hub nomor 082326279182
Atas nama AGUS WAHYU UTOMO

Lokasi : Kab. Blora, Kec. Kedungtuban

Jumat, 03 Februari 2012

Kasih Seorang Orangtua

Begitu banyak pengorbanan yang mereka berikan buat diriku...
dari kecil sampai aku sebesar ini, mereka masih sayank denganku...


membiyayai aku sekolah sampai perguruan tinggi...
memberi kasih sayank, makan, minum dari kecil sampai sekarang...


tak terhitung nilainya yang mereka berikan buat diriku...
walaupun diriku salah sebesar apapun, mereka tak pernah membenciku...

malah mereka mengerti dan memahami aku...


begitu banyak dosa yang aku perbuat sehingga aku tak mampu membalas kebaikannya... 
sampai kapanpun tak mungkin aku bisa membalas walau aku berusaha tuk membalasnya,,,

ketulusannya seperti malaikat yang menjaga diriku....


Sabtu, 28 Januari 2012

cara belajar ala sendiri


Dari pengalaman saya sendiri, belajar sebenernya gampang-gampang susah...
Saya akan cerita menurut pengalaman saya sendiri mungkin bisa bermafaat bagi pembaca... hehe...
Selamanya kita itu belajar, dari kita lahir sampai akhir hayat kita....
dari ingin tahu menjadi tahu sesuatu itu juga belajar, dari mulai tidak bisa menjadi bisa itu juga belajar,,,,
Ya taw...??hehe...
Waktu saya sudah jadi mahasiswa, di bangku kuliah kegiatan pembelajaran pun sudah di mulai...
Terkadang saja materi sulit untuk dipahami, biasanya nich... fkiran kita kemana2..... entah dalam hal negatif..... “makanya jangan sering nonton film yang gak2...” wkwkwkwk.....
Nah.... membayangkan sesuatu yang kita inginkan pasti mudah tuh, coba azah low kita membyangkan waktu dosen menyampaikan materi,,,, biasanya materi itu langsung teringat terus,,,,hehe,,,
seumpama, materi yang disampaikan itu tentang lingkungan alam,,, kita membayangkan seakan-akan kita itu dilingkungan dan itu penuh inspirasi dari diri kita sendiri, oleh karena itu konsentrasilah saat materi yang disampaikan,,,,,,,
Maaf lagi belajar menulis, soalnya saya bukan penulis yang baik...hehehe,,,,

Mempelajari Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 dan UU No.20 Tahun 2003


1.     Dari peraturan dan undang – undang tersebut, adapun :
a.      Visi  Pendidikan Indonesia
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
b.     Misi Pendidikan Indonesia
Dengan visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai berikut:
1.     Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2.     Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
3.     Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
4.     Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global.
5.     Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
c.      Dasar Pendidikan Indonesia
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d.     Fungsi Pendidikan Indonesia
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
e.      Tujuan pendidikan Indonesia
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
-        beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
-        berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
-        menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
2.     Isi  Kurikulum Untuk Pendidikan Dasar
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Adapun isi muatan wajib kurikulum pendidikan dasar dan menengah yaitu :
1.     Pendidikan agama.
2.     Pendidikan kewarganegaraan.
3.     Bahasa.
4.     Matematika.
5.     Ilmu pengetahuan alam.
6.     Ilmu pengetahuan sosial.
7.     Seni dan budaya.
8.     Pendidikan jasmani dan   olahraga.
9.     Keterampilan/kejuruan.
10.  Muatan lokal.
3.     Pengembangan Kurikulum
1.     Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.     Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
3.     Pengembangan kurikulum secara berdiversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah
4.     Empat Pilar Pendidikan Menurut UNESCO
1.     Learning to Know.
Guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai fasilitator. Di samping itu guru dituntut untuk dapat berperan ganda sebagai kawan berdialog bagi siswanya dalam rangka mengembangkan penguasaan pengetahuan siswa.
2.     Learning to do.
Bakat dan minat anak dipengaruhi faktor keturunan namun tumbuh dan berkembangnya bakat dan minat juga bergantung pada lingkungan. Seperti kita ketahui bersama bahwa keterampilan merupakan sarana untuk menopang kehidupan seseorang bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan pengetahuan semata
3.     Learning to be.
Hali ini erat sekali kaitannya dengan bakat, minat, perkembangan fisik, kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Misal : bagi siswa yang agresif, akan menemukan jati dirinya bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Dan sebaliknya bagi siswa yang pasif, peran guru sebagai kompas penunjuk arah sekaligus menjadi fasilitator sangat diperlukan untuk menumbuhkembangkan potensi diri siswa secara utuh dan maksimal.
4.     Learning to live together.
Pada pilar keempat ini, kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima perlu dikembangkan disekolah. Kondisi seperti inilah yang memungkinkan tumbuhnya sikap saling pengertian antar ras, suku, dan agama
5.   Menurut pendapat kami pelaksanaan pendidikan di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakatnya.
Adapun alasan kami yaitu :
[ Perkembangan kehidupan ditandai adanya ketimpangan dalam kehidupan (moral, akhlaq, jati diri bangsa, sosial, politik, dan ekonomi)
[ Semakin terbatasnya sumber daya alam dan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak pada tingkat lokal, nasional, dan internasional
[ Dunia yang senantiasa selalu berubah
[ Kondisi pendidikan kita yaitu mutu hasil, pendidikan rendah, mengabaikan aspek: moral, akhlaq, budi pekerti, seni dan olahraga, dan  life skill